PENGARUH PEMBANGUNAN DAN PENGAMALAN AGAMA ISLAM TERHADAP KEBAHAGIAAN DI INDONESIA
Disertasi
yang Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
dalam
Mendapatkan Gelar Doktor Ilmu Ekonomi
universitas trisakti
PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI
JAKARTA
JANUARI, 2016
Abstrak
Kesejahteran (well-being) merupakan orientasi
pembangunan. Ukuran kesejahteraan seringkali disamakan
dengan posisi material suatu negara, baik diukur melalui produk domistik bruto (PDB)
maupun indeks pembangunan manusia (IPM). Padahal keberhasilan pembangunan
melingkupi semua aspek terutama kebahagian yang merupakan subjek well-being. Penelitian
ini bertujuan untuk melihat pengaruh pembangunan dan pengamalan agama Islam terhadap
kebahagian di Indonesia. Variabel pembangunan pada penelitian ini diwakili oleh
PDRB per Kapita, Kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).Varibel
pengamalan agama Islam didekati dari dimensi amalan pokok umat Islam yakni
rukun Islam yang terdiri dari syahadat, sholat, zakat, puasa dan haji serta
perkongsian (muamalah). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data
sekunder, dengan memanfaatkan data yang disediakan oleh BPS, Kementerian Agama
RI, Bappenas serta lembaga-lembaga lainnya yang berkompeten. Populasi pada
penelitian ini adalah 33 (tiga puluh tiga) provinsi di Indonesia, dan semua
populasi dijadikan unit analisis dengan menggunakan pendekatan analisis jalur.
Hasil penelitian menemukan bahwa
pengamalan agama Islam berpengaruh secara langsung terhadap kebahagian di
Indonesia, sementara itu indeks pembangunan manusia memiliki pengaruh tidak
langsung terhadap kebahagian di Indonesia karena harus melalui variabel
pengamalan agama Islam di Indonesia.
Variabel PDRB per kapita terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap kebahagiaan
di Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung. Sementara kemiskinan
melalui pengamalan agama Islam juga terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap
kebahagian di Indonesia.
Penelitian ini merekomendasikan
bahwa prinsip-prinsip Islam dalam pembangunan di Indonesia harus diterapkan supaya benar-benar dapat mencapai kesejahteraan (well-being) yang seimbang diantara lahir dan bathin. Nilai-nilai
pengamalan agama Islam itu dapat dijadikan modal dasar pembangunan karena bersifat universal dan
menjamin kemanfaatan semua (rahmatan lila’alamin).
Kata kunci :
PDRB Perkapita, Kemiskinan, IPM, Pengamalan Agama
Islam, Indeks Kebahagian.






