Perlu Penguatan Visi Wisata Pulau Rupat
Visi pariwisata seharusnya dapat dituangkan didalam semua proses pembangunan di pulau ini, baik pada aspek perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian.
Teori Ekonomi Kebahagiaan Sejak Easterlin Paradox
Teori ekonomi kebahagiaan pertama kali mendapat perhatian luas setelah Richard Easterlin mengemukakan Easterlin Paradox pada tahun 1974.
Peradaban itu Berawal dari Arus Sungai Hingga Arus Informasi
Pradaban besar dunia pada masa awal sangat ditentukan oleh Sungai. Lihatlah peradaban Cina yang berawal dari sungai Kuning atau Hwang Ho, peradaban Eropa pula ditentukan oleh dua sungai yakni Eufrad dan Tigris.
Warisan Keulamaan H. Zainal Abidin Sungai Alam
Sebuah penelusuran awal trah keulamaan dan perjuangan dakwah Islam yang dijalankan oleh silsilah keturunan H. Zainal Abidin yang bermukim di desa Sungai Alam Bengkalis.
Fakta Tentang Batin Alam dan Awang Mahmuda
Sungai Alam terkuak sudah. Sebuah Kampung lama yang ada di pulau Bengkalis itu menyimpan misteri nama serta mitos yang selalu dikisahkan kepada setiap generasi.
Minggu, 12 September 2021
Jumat, 14 Mei 2021
Prahara Cryptocurrency
Sabtu, 17 April 2021
Minggu, 04 April 2021
Warisan Keulamaan H. Zainal Abidin Sungai Alam (Sebuah Catatan Awal)
Sabtu, 03 April 2021
Perkuliahan Ekonomi Islam Jelang Ramadhan 1442 H
Rabu, 25 Maret 2020
Covid-19, Lockdown & Social Distancing
Sejak diumumkan tiga orang meninggal dunia akibat wabah Covid-19 di Wuhan pada 20 Januari 2020, masyarakat Dunia mulai gelisah sebab virus baru yang mewabah dikota Wuhan itu menular secara cepat dan menyerang saluran pernapasan sebagaimana Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS) yang pernah menewaskan hampir 650 orang di Tiongkok dan Hong Kong pada 2002 dan 2003.
Wabah yang bergerak deras itu memukul seluruh sendi kehidupan Dunia, Tanpa mengenal suku bangsa dan agama, Virus itu bak sunami yang menghantam apapun yang ada dipanya. Belum ada yang dapat menghentikannya, karena belum ditemukan vaksin yang ampuh untuk menangkal penulalan virus tersebut. Tidak ada gejala yang pasti, cepat menular namun memerlukan 14 hari untuk menunjukan gejala terinfeksi virus tersebut.
Hanya anjuran lockdown dan social distancing yang sampai saat ini tersedia untuk menghadapi virus tersebut. Melalui otoritas pemerintahnya banyak negara melakukan Lockdown, katakanlah negara jiran terdekat Malaysia, melakukan lokcdown selama 14 hari berlaku sejak 18-31 Maret dan akan dilanjutkan hingga 14 April. Dengan dikawal oleh pihak keaman yang begitu ketat. Mereka menyebutnya dengan "kawalan pergerakan". Seluruh masyarakat Malaysia diminta untuk tetap berada dirumah tidak keluar rumah untuk melakukan aktifitas apapun kecuali hal-hal yang penting dan mendesak, tidak melakukan pembelian kaget dan sebagainya.
Di Indonesia, sampai saat ini belum ada perintah untuk lockdown, meskipun peningkatan jumlah positif terpapar Corona terus meningkat dari hari-kehari. Pemerintah hanya menganjurkan untuk melakukan social distancing. Membatasi hubungan sosial secara langsung, segala bentuk keramaian dilarang, bahkan untuk kawasan merah penyebaran Corona, rumah ibadah ditutup dan sholat jumaat di tiadakan.
(Bersambung)
Kamis, 02 Januari 2020
Pantai Prapat Tunggal: Satu Destinasi Wisata Selat Malaka
Banyak perubahan dalam penataan kawasan wisata yang makin eksotis dengan kreatifitas tambahan yang menyebabkan kawasan ini layak untuk di kunjungi. Deru angin selat Melaka serta angin sepoi-sepoi yang segar menambah keelokan bagi pantai ini.
Suasana itu belum maksimal untuk melambai para pelancong untuk betah disana. Jika kebersihan kawasan terjaga dan fasilitas umum seperti toilet dan Mushala dapat terawat dengan baik tentu kawasan ini menjadi alternatif utama destinasi kunjungan pantai di Pulau ini.
Rabu, 25 Desember 2019
Peradaban itu Berawal dari Arus Sungai Hingga Arus Informasi
Titik balik peradaban yang menandai lahirnya dunia baru yang dicirikan dengan cara berproduksi ditandai dengan revolusi induatri di inggris yang terjadi pada priode 1750-1850. Dari perubahan itu, dunia terus berkembang dan kini sudah sampai pula pada priode Revolusi Induatri (RI) 4.0, yang ditandai dengan jaringan internet sebagai kebutuhan utama dan menyokong kemajuan disegala sektor.
Baik pradaban kono yang di ilhami oleh Sungai mahupun peradaban modern yang diilhami oleh revolusi induatri, sesungguhnya perubahan peradaban itu dipengaruhi oleh "arus". Mulai dari arus sungai yang membawa lumpur kesuburan, meyebabkan munculnya masyarakat menetap dari sebelumnya nomaden dimasa peradaban kono seperti lembah nil di Mesir.
Arus pelayaran niaga pada masa marcantilisme, dimana negara-negara Eropa sibuk dengan upaya ekspansi perdagangan maka lahirlah syarikat pelayaran dagang seperti VOC dari Belanda yang berdagang rempah-rempah, di Indonesia syarikat dagang ini kemudian di defenisikan dengan "penjajah".
Munculnya Arus Modal yang mendefenisikan pemilik modal diera revolusi industri di Inggris 1750-1850. Arus modal yang begitu pesat guna membangun induatri-industri pada RI 1.0 ini mengakibatkan pradaban baru dengan faktor Modal dan Tenaga kerja sebagai hal yang utama.
Arus listrik pula mengokohkan perubahan struktur pemilik modal itu, dengan menggantikan tenaga uap yang padat karya dengan listrik yang lebih hemat tenaga kerja, namun dengan produksi yang bersifat masal inilah yang menandai wujudnya RI 2.0.
Arus pemasaran global, telahpula memaksa perubahan peradaban itu dari sebelumnya bersifat manual dan analog menjadi otomasi berbasis komputer. Produksi massal harus memenuhi standar kualitas tertentu supaya bisa diterima oleh pasar untuk itu diperlukan sistem otomasi yang mampu berproduksi standar. Fenomena ini menandakan perubahan baru yang bergeaer kepada RI 3.0.
Arus komunikasi pula meluncur dengan begitu pesatnya, mengakibatkan nyaris tidak ada lagi batasan diantara dunia satu dengan yang laimnya. Teknologi informasi berbasis jaringan internet berkembang pesat sehingga peradaban bergeser lagi tidak hanya sebatas mengejar efektif dan efisien dalam berproduksi guna mencapai keunggulan dalam bersaing, kini diera yang serba terbuka menyebabkan keunggulan tidak bisa bertahan lama, karena setiap orang dapat memproduksi barang atau jasa dengan kualitas sama pada tempat yang berbeda akibat nyaris homogennya pengetahuan dan teknologi disetiap bagian dunia akibat pesatnya arus informasi, diera ini orang dipacu untuk berinovasi guna bertahan dalam pertarungan global. Era ini menandakan pase baru dalam peradaban manusia yakni era RI 4.0.
Demikianlah perubahan itu seaungguhnya tentang "arus'. Pilihanya mampu mengikuti arus dan memiliki pengetahuan cukup dalam arus itu, atau hanyut oleh arus dan terombang-ambing dalam ketidak pastian atau hanya sibuk melawan arus sehingga keletihan dalam mendefenisikan kehidupan yang terasa lain dari apa yang diharapkan...
Kayangan, akhir tahun 2019