Keterangan:
1.Kuadaran
(K-I) dan
(K-III) adalah Kehidupan di Dunia;
2.Kuadran
(K-II) dan
(K-IV) adalah kehidupan di akhirat
3.(K-I)
adalah kehudapan yang
taqwa dan
(K-III) adalah ingkar
4.(K-II)
adalah
surge dan
(K-IV) adalah neraka
5.Garis -XO,
adalah garis batas diantara taqwa dan ingkar.
6.Garis Y,-Y
adalah batas kehidupan manusia di Dunia;
7.Garis OX adalah batas diantara surga dan neraka;
8.Disepanjang garis –XO,
diasumsikan sebagai usia seseorang dengan hitungan mundur, pada
model ini digunakan usia manusia
normal 75 tahun;
9.Garis AS1 adalah garis kehidupan para ahli ibadah, para ulama , Mujahid dan Fisabilillah dan
orang-orang sufi;
10.Garis AS2, adalah garis individu muslim yang menyeimbangkan diantara kehidupan dunia dan akhirat;
11.Garis AS4, adalah garis individu muslim yang lebih condong hatinya kepada kehidupan dunia namun tidak meninggalkan kehidupan akhirat;
12.Garis AN1, adalah garis individu yang ingkar;
Keterangan:
1.Gari AB adalah garis pendapatan;
2.Garis OS1 adalah garis kehidupan yang lebih mengutamakan kehidupan akhirat;
3.Garis OS2 adalah garis kehidupan yang meyeimbangkan kehidupan dunia-akhirat;
4.Garis OS4 adalah garis kehidupan yang lebih condong kepada dunia;
5. Perpotongan gari AB dengan OS1, Pada titik E1 adalah keseimbangan diantara pendapatan dengan pola hidup, sehingga pada titik itu individu muslim akan membelanjakan keperluan hidup dunianya sebesar Q1 dan membelajkan dijalan Allah sebesar P1
6. Pada titik E2, perpotongan gari AB dengan OS2, artinya dengan pola hidup menyeimbangkan diantara dunia dan akhirat, terjadi peningkatan belanja untuk duniawi dari Q1 menjadi Q2 dan sementara pahala turun dari P1 menjadi P2.
7. Pada titik E3, perpotongan gari AB dengan OS4, artinya dengan pola hidup condong kepada dunia, konsumsi duniawi menjadi lebih meningkat ketitik Q3 sementara pahala semakin turun menjadi P3.
8. IC1, IC2 dan IC3 adalah indiference
curve yang mengambarkan kepuasan sama. Individu muslim dengan condongan hati pada dunia memiliki kepuasan yang digambarkan kurva IC3 semakin rendah bila dibandingkan dengan yang
seimbang dan yang
lebih mengutamakan akhirat;