Running Text - Dr. Rizal Akbar
Assoc Prof Dr. H. M. Rizal Akbar, S.Si, M.Phil adalah Rektor Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai dan Sekjen Perhimpunan Ilmuwan Pesisir Selat Melaka (PIPSM). Beliau juga merupakan Doktor Ekonomi Islam terbaik Universitas Trisakti Jakarta tahun 2016 dan Pengurus Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Komite Organisasi, Wilayah dan Komisariat. Anak bungsu dari pasangan H. Akbar Ali (Alm) dan Hj. Aisyah (Almh) ini lahir di Sungai Alam, Bengkalis 12 September 1974. Memulai pendidikan di SD Negeri 61 Sungai Alam, SMPN 3 Bengkalis dan SMAN 2 Bengkalis. Sarjan S1 Diselesaikannya di Universitas Riau, Pada Jurusan Matematika FMIPA, Tahun 1998. Menyelesaikan S2 di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Pada tahun 2007 dengan gelar Master Of Philosopy (M. Phil) yang selanjutnya mengantarkan beliau pada program Doktor di Islamic Economic and Finance (IEF) Universitas Trisakti Jakarta yang diselesaikannya pada tahun 2016 dengan kelulusan Cumlaude, dan Doktor Ekonomi terbaik I.

Jumat, 04 Oktober 2024

Literasi Digital dalam P4GN: Strategi Cerdas Pencegahan Narkoba di Era Masyarakat Digital

Materi disampaikan pada: bimbingan teknis untuk para pegiat P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) BNN Dumai 4 Oktober 2024

Perkembangan teknologi digital telah mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk cara masyarakat berkomunikasi, belajar, dan membangun jejaring sosial. Di satu sisi, digitalisasi membuka peluang besar untuk pendidikan dan pemberdayaan. Namun di sisi lain, ruang digital juga dimanfaatkan oleh jaringan narkoba untuk memperluas pengaruh dan peredaran. Dalam konteks inilah literasi digital menjadi elemen kunci dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Literasi digital tidak lagi sekadar keterampilan teknis, melainkan kompetensi strategis bagi para penggiat P4GN agar mampu hadir secara efektif di ruang digital yang menjadi medan baru pertarungan nilai dan informasi.

Literasi Digital sebagai Modal Utama Penggiat P4GN

Literasi digital dalam P4GN bertujuan membekali para penggiat dengan kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif, kritis, dan bertanggung jawab. Penggiat P4GN dituntut tidak hanya mampu mengakses informasi, tetapi juga memahami, mengevaluasi, serta menyebarkannya secara tepat melalui berbagai platform digital.

Dengan literasi digital yang baik, penggiat P4GN dapat mengoptimalkan media sosial dan perangkat digital untuk:

  • mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba,

  • menyebarkan informasi yang benar dan terpercaya,

  • serta membangun jejaring dukungan dalam kampanye pencegahan narkoba


Sekilas P4GN dan Peran Penggiat

P4GN merupakan pendekatan komprehensif yang mencakup pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba. Penggiat P4GN adalah individu yang memiliki semangat, kemauan, dan komitmen kuat untuk berperan aktif di lingkungannya sesuai ketentuan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Karakter penggiat P4GN yang ditekankan dalam materi ini mencakup kemauan kuat, semangat tinggi, dan komitmen berkelanjutan, disertai persyaratan moral dan sosial seperti rekam jejak bersih dari narkoba, kesehatan jasmani dan rohani, serta keterlibatan aktif dalam organisasi atau komunitas

Strategi P4GN di Era Digital

Materi presentasi menegaskan bahwa P4GN memerlukan pendekatan yang berlapis dan adaptif. Empat strategi utama P4GN diperkenalkan, yaitu:

  1. Soft Power Approach, melalui rehabilitasi, pemberdayaan masyarakat, dan pencegahan;

  2. Hard Power Approach, melalui penegakan hukum;

  3. Smart Power Approach, dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi;

  4. Co-operation, melalui kerja sama lintas sektor dan lintas komunitas.

Dalam konteks era digital, smart power approach menjadi semakin relevan karena memungkinkan kampanye P4GN menjangkau masyarakat luas secara cepat, murah, dan interaktif

Media Sosial sebagai Instrumen Pencegahan

Media sosial merupakan ruang strategis dalam P4GN. Platform seperti Facebook, Instagram, YouTube, Twitter, dan TikTok memungkinkan penyebaran pesan edukatif secara masif dan real-time. Media sosial juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, memperluas jaringan relawan, serta mendukung promosi kampanye anti-narkoba.

Namun, pemanfaatan media sosial menuntut kecakapan literasi digital agar pesan yang disampaikan tidak sekadar viral, tetapi juga akurat, etis, dan berdampak positif.

Optimalisasi Perangkat Digital dalam P4GN

Optimalisasi perangkat digital menjadi langkah penting untuk meningkatkan efektivitas P4GN. Materi ini menekankan beberapa langkah konkret, antara lain:

  • pemanfaatan media sosial secara terencana,

  • penggunaan aplikasi dan platform khusus untuk edukasi dan pelaporan,

  • monitoring dan evaluasi kegiatan secara daring,

  • penggunaan media presentasi dan konten edukasi digital,

  • serta kampanye digital terpadu yang berkesinambungan.

Pendekatan ini memungkinkan penggiat P4GN bekerja lebih efisien, terkoordinasi, dan terukur dalam menyampaikan pesan pencegahan narkoba kepada masyarakat luas


Dari Pengikut Menjadi Penggiat

Salah satu pesan kunci dalam presentasi ini adalah bahwa penggiat P4GN tidak bertujuan menciptakan pengikut, melainkan melahirkan lebih banyak penggiat. Literasi digital berperan sebagai alat replikasi nilai, di mana satu individu yang melek digital dapat menginspirasi dan memberdayakan banyak orang untuk terlibat aktif dalam gerakan P4GN.

Dengan demikian, P4GN tidak bergantung pada figur tertentu, tetapi tumbuh sebagai gerakan sosial berbasis kesadaran kolektif.

Penutup

Literasi digital merupakan fondasi strategis dalam penguatan P4GN di era masyarakat digital. Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan narkoba yang semakin kompleks, penggiat P4GN dituntut adaptif, cerdas, dan berintegritas. Melalui pemanfaatan teknologi digital yang tepat, P4GN dapat berkembang sebagai gerakan pencegahan yang edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan—melindungi generasi muda sekaligus memperkuat ketahanan sosial bangsa.

Dokumen : PPT  Dokumentasi